Ousmane Dembele Memiliki Kesempatan Kedua (Lagi) di Barcelona - Bengkelhoki
 |
| bengkelhoki-barcelona |
Bengkelhoki - Karier Ousmane Dembele di Barcelona telah menjadi rangkaian satu langkah ke depan yang tak ada habisnya, dua langkah mundur.
Untuk setiap flash skill, ada komplikasi berlebihan yang ceroboh pada bola. Untuk setiap bantuan yang membelah pertahanan, ada keluhan ketepatan waktu. Untuk setiap gol yang memenangkan pertandingan, ada beberapa bulan yang hilang karena cedera.
Pada Rabu malam, penampilan pemain Prancis yang tangguh melawan Juventus adalah ujung jari ke arah yang benar. Tapi, mengingat rekam jejaknya, refleks saat menonton Dembele bersinar adalah meringis mengantisipasi kekalahan yang akan segera terjadi.
Melayang mengancam di saku ruang yang terus-menerus menggoda Danilo Juve keluar dari lini belakang, Dembele adalah outlet reguler untuk Barcelona di sisi kanan, dalam kinerja yang lebih nyaman daripada yang ditunjukkan oleh skor 2-0.
Saat seperempat jam semakin dekat, Lionel Messi dengan acuh tak acuh melakukan operan lintas lapangan untuk pertama kalinya ke sepatu bot Dembele. Sementara orang Prancis itu menambah kecepatan, garis hitam dan putih itu dengan marah mengayuh ke belakang sebelum tembakan kaki kanannya dibelokkan ke gawang untuk menjadikannya 1-0.
Namun, tidak puas dengan penampilan tanpa rasa frustrasi, Dembele menyia-nyiakan kesempatan untuk menggandakan keunggulan Barca pada satu jam, mencoba membalas budi dan menyundul Messi daripada melepaskan tembakan terikat gawang lainnya.
Hampir tepat tiga tahun lalu, melawan lawan Italia yang sama, Dembele menunjukkan kilasan serupa tentang bakat yang telah membujuk Barcelona untuk menjadikannya pesepakbola termahal kedua yang pernah ada.
Namun, pada akhir pekan berikutnya Dembele mengalami cedera pertama dalam karir seniornya saat mencoba backheel melawan Getafe dalam debutnya di La Liga. Mantan pemain sayap Rennes dan Borussia Dortmund itu hanya melewatkan tiga dari 81 pertandingan klub yang tersedia sejak melakukan debutnya pada November 2015, tetapi duduk di pinggir lapangan Barcelona selama empat bulan terbaik. Ketika dia kembali, dia dengan cepat mengalami ketukan yang menyeret empat minggu lagi ke waktunya yang berkembang pesat di atas meja perawatan.
Dembele mengumpulkan lebih dari 900 menit sepak bola liga di musim debutnya, tetapi terlibat dalam sembilan gol dalam waktu terbatas di lapangan. Terlepas dari produktivitas ini, Dembele tampaknya telah memainkan menit-menit terakhirnya dengan seragam Barcelona pada musim panas 2020.
Dengan Manchester United tampaknya menjadi tujuan yang paling mungkin di hari-hari terakhir bursa transfer, manajer Barca yang masuk Ronald Koeman membuat status Dembele di skuad sangat jelas, secara langsung membandingkan pemain berusia 23 tahun itu dengan dua kedatangan musim panas yang lebih muda dan kurang berpengalaman: " Kami memiliki pemain di bangku cadangan di Pedri dan Trincão yang bisa membawa lebih dari yang Dembele bisa, untuk menjadi penentu, untuk membuat perubahan dalam pengertian itu. "
Namun, sementara Dembele mungkin tidak pernah benar-benar mendominasi permainan untuk Barcelona, ??pemenang Piala Dunia Prancis itu memiliki kebiasaan 'menentukan' pada kesempatan sporadis yang dia bawa ke lapangan.
Awal Kesempatan
 |
| bengkelhoki-barcelona |
Pada bulan November di musim keduanya di Spanyol Dembele, setelah menikmati awal musim yang bebas cedera, mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90 untuk membungkam penonton Wanda Metropolitano yang riuh yang baru saja diatur Diego Simeone. Gol terlambat Dembele melawan Atlético Madrid bukan hanya gol ketujuhnya musim ini, tapi juga gol kelima yang menyamakan skor atau membawa Barcelona unggul.
Namun, seperti gol pembuka melawan Juventus pada hari Rabu terjadi setelah upaya Barcelona untuk menjualnya, Dembele mencetak gol penyeimbang melawan Atlético sementara masih dihukum karena pelanggaran ketepatan waktu terbarunya.
Dalam minggu-minggu menjelang pertandingan, Dembele melewatkan sesi latihan setelah bermain video game hingga larut malam. Jauh dari contoh pertama dari ketepatan waktu yang buruk - yang manajer tim nasionalnya gambarkan sebagai 'kebiasaan kecilnya' - surat kabar Spanyol hampir tidak bisa menahan kegembiraan mereka karena mereka semua menunjukkan waktu yang tepat Dembele melawan Atlético.
Namun, setelah dengan tegas membangun masa depannya di Barcelona musim panas ini, daripada melewatkan sesi latihan, Dembele telah mengambil bagian dalam latihan ekstra selama jeda internasional Oktober, dengan Koeman bahkan secara tentatif didorong oleh peningkatannya, mengatakan kepada Marca: “Dembele memiliki banyak hal kualitas, dan sedikit demi sedikit dia akan sehat secara fisik. "
Setelah mengalami titik nadir dari kesengsaraan kebugarannya musim lalu, Dembele, menawarkan kecepatan yang luar biasa sehingga sedikit orang lain di dalam skuadnya yang membanggakan, memulai kampanye dengan sederet menit untuk memicu secercah harapan bahwa kali ini, kali ini, dia dapat kembali ke sosok lincah yang membuat para penggemar Rennes dan Dortmund terpesona.
Di musim keempat dalam karirnya di Barcelona, Dembele menikmati penampilan bagusnya yang berkepanjangan dan kebugarannya akan menjadi ciri khas dengan ketepatan waktu. Tapi di usianya yang baru 23 tahun, ada (semoga) banyak sepak bola tersisa untuk dimainkan bagi pemain sayap yang sama menyebalkan dan inventif ini.
Sumber : 90min.com
0 Komentar